Jumat, 02 November 2018

KEPUASAN KERJA


KEPUASAN KERJA
Definisi kepuasan kerja.
Kepuasan Kerja adalah Kondisi psikis yang menyenangkan yang dirasakan oleh pekerja atau pegawai di dalam suatu lingkungan pekerjaan atas peranannya dalam organisasi dan kebutuhannya terpenuhi dengan baik. Dan Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan hidup, karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja.
Beberapa ahli yang menyatakan tentang kepuasan kerja. Kondisi menyenangkan atau secara emosional positif yang berasal dari penilaian seseorang atas pekerjaannya atau pengalaman kerjanya (Setiawan dan Ghozali, 2006:159). Keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya (Handoko, 2001:193). Suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya (Robbins & Judge, 2008:107).

Aspek-aspek kepuasan kerja.
            Anoraga (2009) menyatakan adanya beberapa aspek kepuasan kerja antara lain:
·         Rasa Aman, adanya kepastian pegawai untuk memperoleh pekerjaan yang tetap, selama mungkin berada dalam jabatan yang diharapkan.
·         Kesempatan untuk maju dan berkembang, adanya kemungkinan dari pegawai untuk maju, naik pangkat, kedudukan dan keahlian pengalaman.
·         Gaji/ uang, perusahaan yang memberikan kebanggaan kepada karyawan apabila mereka bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
·         Nama baik di tempat kerja
·         Kesempatan berprestasi dan pengakuan diri, organisasi yang dapat memberikan kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, sehingga mencapai tingkat kerja yang maskimal.
Dan menurut ahli yang berbeda, menurut Locke, Aspek aspek kepuasan kerja seseorang adalah: bidang kerjanya, gajinya, promosi, penghargaan, keuntungan yang diperoleh. kondisi kerja, supervisi, kerjasama antar pekerjanya, serikat kerja dan manajemennya.

Faktor-faktor penentu kepuasan kerja.
            Kepuasan kerja adalah sesuatu yang kompleks dan sulit unit diukur objektivitasnya. Tingkat kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh rentang yang luas dari variable-variabel yang berhubungan dengan factor-faktor individu, social, budaya, organisasi, dan lingkungan.
            Dan menurut As’ad dalam Dariyo (2004;83) menyatakan ada empat faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja bagi seorang individu / karyawan yaitu :
1.          Faktor Fisiologis
Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja ataupun lingkungan fisik karyawan. Hal ini meliputi jenis pekerjaan, pengaturan jam kerja, waktu istirahat, perlengkapan kerja, keadaan ruangan, penerangan, dan sirkulasi udara. Sementara itu, kondisi fisik karyawan meliputi kesehatan karyawan, umur, dan jenis kelamin.
2.          Faktor Psikologis
Faktor psikologis adalah faktor yang berhubungan dengan   aspek - aspek psikologis individu, misalnya minat, ketenteraman kerja, sikap terhadap kerja, bakat, inteliegensi, dan keterampilan/ pengalaman.
3.          Faktor Sosial
Faktor sosial adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial antara sesama karyawan (dalam satu bagian ataupun dengan bagian lain), dengan atasan dan bawahan.
4.          Faktor Finansial
Faktor finansial adalah faktor yang berhubungan dengan jaminan dan kesejahteraan karyawan yang meliputi sistem dan besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan, dan kesempatan promosi.


Konsekuensi Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja
·         Produktivitas
Karyawan dengan kepuasan kerja yang tinggi cenderung lebih produktif jika dibandingkan dengan karyawan yang memiliki kepuasan kerja rendah.
·         Ketidakhadiran (Absenteisme)
Dari beberapa penelitian didapatkan hasil korelasi negative antara kepuasan kerja dengan keabsenan, dimana individu yang tidak puas cenderung lebih memiliki tingkat absensi yang tinggi jika dibandingkan dengan pekerja yang puas.
·         Keluarnya Tenaga Kerja (Turn Over)
Kepuasan kerja juga berkorelasi negative dengan pengunduran diri atau keluarnya tenaga kerja. Karyawan dengan tingkat kepuasan kerja yang rendah cenderung lebih memilih untuk keluar dari organisasi/perusahaan yang bersangkutan.
·         Kesehatan
Hasil penelitian dari Kornhauser menyatakan bahwa untuk semua tingkat jabatan, persepsi dari tenaga kerja bahwa pekerjaan mereka menuntut penggunaan efektif dari kecakapan mereka berkaitan dengan skor kesehatan mental yang tinggi. Kepuasan kerja menunjang tingkat dari fungsi fisik dan mental dan kepuasan sendiri merupakan tanda dari kesehatan.
·         Agresi
Frustasi yang menyertai ketidakpuasan kerja dapat mengarah pada perilaku agresif berupa sabotase, sengaja melakukan kesalahan, mogok kerja, dan lain sebagainya.

Cara mengukur kepuasan kerja
Ada beberapa cara untuk mengukur kepuasan kerja, diantaranya:

·         Menggunakan skala indeks deskripsi jabatan (Job Description Index)
Skala pengukuran ini dikembangkan oleh Smith, Kendall, dan Hullin pada tahun 1969. Cara penggunaaanya, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada karyawan mengenai pekerjaan. Setiap pertanyaan yang diajukan, harus dijawab oleh karyawan dengan menandai jawaban: ya, tidak, ragu-ragu. Dengan cara ini dapat diketahui tingkat kepuasan kerja karyawan.

·         Menggunakan kuesioner kepuasan kerja Minnesota (minnesota satisfaction questionare),
Pengukuran kepuasan kerja ini dikembangkan oleh Weiss dan England pada tahun 1967. Skala ini berisi tanggapan yang mengharuskan karyawan untuk memilih salah satu dari alternatif jawaban: sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, dan sangat puas terhadap pertanyaan yang diajukan. Berdasarkan jawaban jawaban tersebut dapat diketahui tingkat kepuasan kerja karyawan.

·         Pengukuran berdasarkan ekspresi wajah.
Pengukuran kepuasan kerja dengan cara ini dikembangkan oleh Kunin pada tahun 1955. Responder diharuskan memilih salah satu gambar wajah orang, mulai dari gambar wajah yang sangat gembira, gembira, netral, cemberut dan sangat cemberut. Kepuasan kerja karyawan akan dapat diketahui dengan melihat pilihan gambar yang diambil responden.

Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Semangat Kerja (Morale)
Faktor sumber daya manusia merupakan tujuan utama dalam Pembangunan perusahaan hal ini di karena hasil kinerja karyawan Sebagai penentu kelangsungan perusahaanK inerja karyawan merupakan faktor penting dalam menjalankan sistem perusahaan karena jika karyawan tidakmelakukan pekerjaannya perusahaan tersebut akan mengalami kegagalan.
Peningkatan kinerja dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti, peningkatan kepuasan kerja dan semangat kerja.
Untuk mengetahui kondisi kepuasan kerja melalui aspek ciri-ciri intrinsik pekerjaan, gaji, penyeliaan, rekan kerja dan kondisi kerja. Semangat kerja diketahui melalui dimensi semangat kerja yaitu: tingkat perilaku agresif, perasaan dalam pekerjaan; kemampuan beradaptasi dan keterlibatan ego. Sedangkan kinerja karyawan itu sendiri dapat dilihat dari: kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, efektifitas, kebutuhan pengawasan dan interpersonal impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dan semangat kerja dengan kinerja karyawan.

Pengertian Semangat Kerja
Definisi  dari  semangat  kerja  telah  banyak  diungkapkan  menurut  beberapa  ahli,
salah satunya seperti :
1.      Hasibuan (2004:94) dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia”
Semangat  kerja  adalah  keinginan  dan  kesungguhan  seseorang  mengerjakan
pekerjaannya  dengan  baik  serta  berdisiplin  untuk  mencapai  produktivitas  yang
maksimal.
2.      Nitisemito (1982)
Semangat  kerjaadalah  melakukan  pekerjaan  secara  lebih  giat,  sehingga  dengan
demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.

Tingkat Stress
Menurut Rasmun (2004), stress dibagi menjadi tiga tingkatan. Stress  ringan adalah
stress  yang  tidak  merusak  aspek  fisiologis  dari  seseorang.  Stress  ringan  umumnya
dirasakan  oleh  setiap  orang  misalnya  lupa,  ketiduran,  dikritik,  dan  kemacetan.  Stress
ringan biasanya hanya terjadi dalam beberapa menit atau beberapa jam. Situasi ini tidak
akan menimbulkan penyakit kecuali jika dihadapi terus menerus.
            Stress  sedang  dan  stress  berat  dapat  memicu  terjadinya  penyakit.  Stress  sedang
terjadi lebih lama dari beberapa jam hingga beberapa hari. Contoh dari  stressor  yang
dapat menimbulkan stress sedang adalah kesepakatan yang belum selesai, beban kerja
yang berlebihan, mengharapkan pekerjaan baru, dan anggota keluarga yang pergi dalam
waktu yang lama.
Stress  berat  adalah  stres  kronis  yang  terjadi  beberapa  minggu  sampai  beberapa
tahun.  Contoh  dari  stressor  yang  dapat  menimbulkan  stress  berat  adalah  hubungan
suami istri yang tidak harmonis, kesulitan financial, dan penyakit fisik yang lama.
           


Program, Fungsi dan Tipe Konseling.
  1. Program Konseling
Program  konseling  adalah  satuan  rencana  keseluruhan  kegiatan  yang
disusun dengan memperhatikan  kebutuhan para konseli  yang dilaksanakan pada
periode  tertentu.  Jenis  program  yang  dilaksanakan  biasanya  terdiri  dari  tiga
program, yaitu :
1)      Program  tahunan,  yaitu  mengumpulkan  seluruh  kegiatan  selama  satu  tahun
untuk masing-masing divisi atau kelas.
2)      Program  bulanan,  yaitu  mengumpulkan  seluruh  kegiatan  selama  satu  bulan
untuk  kurun  bulan  yang  sama  dengan  tahun-tahun  sebelumnya  dengan
modifikasi sesuai dengan kebutuhan konseli.
3)      Program  harian,  yaitu  program  yang  akan  dilaksanakan  pada  hari-hari
tertentu.
  1. Fungsi Konseling
Pelayanan konseling mengemban sejumlah fungsi  yang hendak dipenuhi
melalui pelaksanaan kegiatan konseling. Fungsi-fungsi tersebut ialah:
1)      Fungsi pemahaman
2)      Fungsi pencegahan
3)      Fungsi penuntasan
4)      Fungsi pemeliharaan.
  1. Tipe Konseling
Tipe-tipe  konseling  dari  segi  waktu  penanganannya,  yaitu  proses  pemecahan masalah  individu,  dimana  mungkin  diperlukan  waktu  segera  atau  relative panjang. Pietrofesa  dalam  Andi  Mapiarre  (1992:24)  mengemukakan berdasarkan  segi waktunya  tipe-tipe  konseling  terbagi  menjadi  4  (empat)  tipe, yaitu :
1)      Konseling krisis
2)      Konseling faselitatif
3)      Konseling preventif
4)      Konseling developmental


Daftar Pustaka:
https://www.academia.edu/23433512/PERAN_DAN_TIPE_KONSELING_Makalah_ini_unt
uk_memenuhi_tugas_dalam_mata_kuliah_Psikologi_Konseling

http://www.e-jurnal.com/2014/03/tujuan-pembinaan-disiplin-kerja.html
eprints.uny.ac.id/7518/3/BAB%202-09409131010.pdf

file.upi.edu/.../Makalah_Kepuasan_Kerja.pdf
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25590/4/Chapter%20II.pdf

Rabu, 04 April 2018

TESES


This Year, Rupiah Is Predicted Will Be Number 1 In Asia.

1)Some analysts of the most accurate version of Bloomberg predicted that 2)Rupiah will rise from the worst position to be the number one among other Asian currencies this year.
According to Lloyds Banking Group Plc, 3)the rupiah will strengthen by 6.8 percent in 2014 to a level of 11,400 per U.S. dollar. Meanwhile, 4)Societe Generale SA will see the rupiah was at 10,250 at the end of next year. In comparison, the median of 23 5)analysts surveyed by Bloomberg predict 6)the rupiah will be at the level of 12,200 per U.S. dollar.
Among the 10 countries of Asia, only 7)China can beat Indonesian growth.
8)There are several factors that will allegedly keep the Rupiah. One of them, a steady growth of the Indonesian economy and the reduce of trade deficit. 9)Two factors are again the main attraction for foreign funds to re-invest in Indonesia.
“10)We predict the current value of 11)the rupiah is below as 12)it should be (undervalued) considered the dynamic growth in Indonesia,” said Jeavon Lolay, Global Research Director of Lloyds .
13)He added that the Indonesian 14)economy will move in line with the positive growth in the global economy, 15)which in turn will help to restore the level of exports in the next second quarter.
As a record, 16)Indonesia’s currency has gained 0.7 percent this month to 12,085 per U.S. dollar. 17)This is the best reinforcement among 11 Asian most frequently currencies traded.

Tenses :
·         Simple past tense : number 1, 5, 13
I/You/We/They/He/She/It + V II
·         Simple future tense: number 2, 4, 8, 14, 15
You/They/She/It + will + V1
·         Simple present tense: number 3, 7, 10
I/You/We/They + V1
·         Simple future tense: number 6
They/You/He/She/It + will + be
·         Past future tense: number 10
I/We + should + be
·         Present perfect tense: number 12, 16
He/She/It + has + V III
·         Simple peresnt tense: number 9
I/You/We/They + to be (am/are)
·         Simple present tense: number 11, 17
He/She/It + to be (is)


sumber   : http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/01/3-contoh-artikel-bahasa-inggris-tentang-ekonomi-dan-bisnis-di-indonesia.html

Sabtu, 03 Februari 2018

WHY THE DOLLAR IS THE GLOBAL CURRENCY.



Alasan Mengapa Dollar Menjadi Mata Uang Dunia  – Jika kita melihat kurs mata uang, entah di internet, surat kabar atau di manapun, bisa kita lihat hampir semua mata uang di-versus-kan ke mata uang dollar Amerika Serikat. Dan pengalaman saya sendiri juga begitu. Di internet saya pernah mau membeli barang milik orang Thailand. Dalam tawar menawar, kami mengkonversikan harganya ke mata uang US Dollar. Dia tidak mau menerima rupaih. Dia lebih percaya dollar. Namun karena saya tidak mempunyai dollar (saya lebih cinta rupiah hehe), akhirnya tidak bisa melanjutkan transaksi dan saya hanya ngiler saja menginginkan barang tersebut.
Mengapa begitu? Karena seperti kita ketahui bahwa saat ini Dollar Amerika Serikat telah menjadi mata uang internasional. Konon kabarnya semua negara di dunia ini menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk dollar. Sehingga tidak mengherankan apabila hampir setiap orang di dunia mau menerima dollar. Ini artinya dollar dipercaya sebagai alat pembayaran oleh mereka. Hmmm…US dollar hebat ya, bisa laku meskipun di luar negara USA.
Nah kali ini uangindonesia.com mau bahas nih alasan mengapa US dollar bisa begitu? Mengapa tidak rupiah atau mata uang lainnya saja yang menjadi mata uang internasional. Dari pada lama-lama, yuk buruan dimulainya.


US Dollar / Dollar Amerika Serikat
Perlu diketahui dulu, meskipun di dunia ini bukan hanya Amerika Serikat saja yang menggunakan mata uang bernama dollar, namun yang menjadi mata uang internasional hanyalah dolar Amerika saja. Bukan dolar singapura, ataupun dolar dolar lainnya.
Kalau dalam wikipedia bahasa Inggris, kata dollar sih menggunakan dobel l. Namun dalam bahasa indonesia, dolar hanya mempunyai satu l saja.

US Dollar (United States Dollar) atau dolar AS (Dolar Amerika Serikat) adalah mata uang resmi untuk negara Amerika Serikat. Kalau di Indonesia penerbitan rupiah dikontrol oleh Bank Indonesia, sedangkan dolar di negara Paman Sam dikontrol oleh sistem perbankan Federal Reserve.

Simbol dolar adalah lambang dolar “$”. Ingat ya, Rp dalam rupiah juga termasuk simbol, bukan singkatan. Jadi penulisan Rp yang benar adalah tanpa tanda (.). Lebih lengkapnya silakan baca cara penulisan nominal uang yang benar. Sedangkan kode ISO 4217 untuk dolar Amerika Serikat adalah USD. Dana Moneter Internasional biasa menulisnya US$.

Mengapa Dolar Bisa Menjadi Mata Uang Dunia Internasional?
Ingat artikel sebelumnya yang berjudul pengertian dan sejarah uang kan? Nah di situ dijelaskan pada jaman dulu pencetakan uang tidak boleh sembarangan, harus ada cadangan emas. Singkatnya uang pada saat itu adalah “surat bukti kepemilikan emas”. Dijadikan bahan kertas karena fisik emas kalau buat transaksi jual beli akan merepotkan.

Nah pada akhir perang dunia ke-2, negara-negara Eropa dan dunia mengalami kehancuran ekonomi. Mereka jatuh miskin bahkan tidak berdaya sekalipun untuk membangun negaranya kembali. Di tengah kondisi seperti itu, Amerika Serikat yang tidak ikut jatuh miskin memutuskan untuk membantu negara-negara tersebut dalam bentuk memberikan hutang atau pinjaman. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar. Dan sebagai jaminannya, negara-negara yang mau hutang harus menyerahkan emas kepada Amerika Serikat. Dengan begitu otomatis Amerika hampir menguasai emas seluruh dunia. Secara praktis, pasti dong jadilah dolar yang disokong emas dan dolar pula lah yang saat itu dipercaya sebagai mata uang.
Karena “melayani” seluruh dunia, seiring perkembangan waktu Amerika harus mencetak uang dolar dalam jumlah banyak dan mendistribusikannya menyebar ke mancanegar.a Sehingga tanpa disadari ternyata Amerika sudah mencetak dolar terlalu banyak hingga jumlahnya melebihi cadangan emas yang ada. Pada akhirnya US Dollar dilepas pegging-nya dari nilai emas dan dibiarkan mengambang bebas. Inilah yang di zaman sekarang disebut dengan Fiat Money dimana uang yang dicetak sama sekali tak dijamin apapun.
Namun perekonomian US makin meningkat, dolar pun ikut menguat. Negara-negara yang dulu meminjam uang pun sudah bisa membangun dan memulihkan negaranya. Bahkan sudah bisa mencetak mata uangnya sendiri-sendiri. Tapi, tetap saja mereka sudah begitu biasa dan percaya kepada dolar. Bahkan cadangan devisa tiap negara pun paling banyak dalam bentuk dolar. Nah saat itulah dolar sudah menjadi mata uang internasional yang dipakai seluruh dunia.
Resiko Menjadi Mata Uang Internasional
Diatas sudah saya jelaskan sedikit. Jaman sekarang banyak mata uang yang tidak dicetak dengan dukungan cadangan emas atau yang disebut fiat money. Dolar sudah terlanjur tercetak banyak dan menyebar seluruh dunia, meskipun banyak orang bilang sebenarnya hal ini menguntungkan buat Amerika, namun ada hal-hal yang menjadi tanggung jawab US selaku pemilik dolar, mata uang internasional. Tanggung jawab tersebut adalah:
            Amerika Serikat harus tetap mempertahankan kepercayaan dunia terhadap dolar. Hal ini menjadi tugas yang cukup berat.
    Seandainya kepercayaan tersebut hilang, secara otomatis Amerika dengan dolarnya akan drop secara tiba-tiba. Ya meskipun saya yakin semua negara tidak menginginkan ini sih, karena kan cadangan devisa mereka dolar. Seandainya dolar tidak lagi dipercaya, pasti akan berimbas juga ke mereka. Akan lebih sulit dalam mengontrol likuiditasnya.

Syarat Bisa Menjadi Mata Uang Internasional
Seperti yang sudah dibahas di atas. Menjadi mata uang internasional wajib memiliki jumlah uang yang banyak karena akan dipakai di seluruh dunia. Kemudian pada poin berikutnya harus juga bisa menjaga kepercayaan dunia pada uang tersebut. Dengan menimbang syarat ini, tentu pemilik mata uang internasional haruslah negara yang kuat. Tidak hanya kuat ekonomi tapi juga kuat secara keaman politik negaranya.
Hal ini bisa dicontohkan seperti misalnya mata uang dinar milik negara Irak. Meskipun mata uang ini cukup kuat, namun keadaan negaranya tidak stabil karena dilanda perang. Hal ini menyebabkan kalau dinar dipakai jadi mata uang internasional, negara-negara yang mempunyai dan menyimpan dinar akan merasa was-was bila negara tsb akan hancur. Dan setelah negara hancur otomatis negara tersebut akan miskin dan mata uangnya akan anjlok melemah. Siapapun yang menyimpan mata uang asing, apalagi dalam jangka panjang pasti akan memikirkan hal ini. Mereka tidak mau rugi. Makanya dipilihlah US Dollar yang menjadi mata uang internasional karena negara Amerika Serikat diprediksi akan stabil dalam jangka panjang.
Kira-kira begitulah alasan mengapa dan tujuan dolar bisa menjadi mata uang yang dipakai secara internasional. Meskipun konon kabarnya perlahan-lahan euro akan menggeser posisinya, namun sepertinya masih cukup lama. Silakan baca: Mengenal Mata Uang Euro Negara Anggota Uni Eropa. Dan karena di atas saya juga sedikit menyinggung tentang ISO 4217 yang membuat penulisan US Dollar menjadi USD, besok kalau ada waktu saya ingin membahasnya lebih detail. Bagi yang belum tau pasti penasaran dong mengapa pula Rupiah Indonesia dikodekan menjadi IDR.

Daftar Pustaka:
https://uangindonesia.com/alasan-mengapa-dollar-menjadi-mata-uang-dunia/